Deprecated: Function get_magic_quotes_gpc() is deprecated in /home/u4647484/public_html/repository/sysconfig.inc.php on line 35
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rab.) DAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP Staphylococcus aureus
Detail Cantuman Kembali

XML

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rab.) DAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP Staphylococcus aureus


UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rab.) DAN DAUN SIRIH
(Piper betle L.) TERHADAP Staphylococcus aureus

ABSTRAK

Tumbuhan kirinyuh dan sirih merupakan tumbuhan yang dapat digunakan untuk pengobatan. Secara empiris daun kirinyuh digunakan sebagai obat luka dan obat kumur sementara daun sirih untuk mengobati batuk dan antiseptik luka. Daun kirinyuh dan daun sirih mengandung senyawa kimia yang berpotensi dalam
menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun kirinyuh dan daun sirih terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan pengujian melalui laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan masing–masing ulangan sebanyak 3 kali. Perlakuannya yaitu aquadest sebagai kontrol negatif, 0:2 (sirih tunggal), 1:1 (daun kirinyuh : daun sirih), 1:2 (daun kirinyuh : daun sirih), 2:1 (daun kirinyuh : daun sirih), 2:0 (kirinyuh tunggal) dan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Hasil uji ANOVA (Analysis of Variance) menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun kirinyuh dan daun sirih sangat berpengaruh dalam menghambat Staphylococcus aureus (P=0,000). Hasil uji lanjut duncan menunjukkan bahwa perlakuan pada kombinasi ekstrak daun kirinyuh dan daun sirih dengan perbandingan 0:2 (sirih tunggal) mempunyai rata-rata zona hambat sebesar 24 mm dan berbeda nyata dengan perlakuan kombinasi 1:1, 1:2, 2:1, 2:0 serta kloramfenikol. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak daun kirinyuh dan daun sirih memiliki rata-rata zona hambat yang lebih kecil dibandingkan dengan daun sirih tunggal.

Kata kunci : Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rab., Piper betle L., kombinasi, antibakteri, Staphylococcus aureus.

CUT SARAH AKMALIA - Personal Name
Karya Tulis Ilmiah
Indonesia
2023
LOADING LIST...
LOADING LIST...